Pengertian Bootloop Softbrick Hardbrick – Belajar Android

Posted on
Jenis-jenis kerusakan System pada Android memang terbagi dalam bermacam-macam istilah. Para penguna android yang tidak pernah melakukan Modifikasi ataupun para Opreker yang awam tentunya akan kebingungan jika hal ini terjadi pada Smartphone kesayangan mereka mengalami kerusakan tersebut. Dalam System android dapat terjadi banyak kerusakan karena proses modifikasi yang gagal, dan tidak hanya modifikasi Update System pada android juga mampu membuat Android mengalami kerusakan System jika dilakukan update yang tidak tepat.

Istilah yang paling umum ditemui dan paling sering dipertanyakan adalah Bootloop Softbrick dan Hardbrick. Ketiga hal ini menjadi sesuatu yang sangat menakutkan bagi penguna android mengingat kerusakan System tersebut membuat android tidak bisa melakukan Booting dengan sempurna. Sangat wajib untuk dipelajari bagi anda yang memiliki perangkat ponsel pintar karena kerusakan ini sangat sering ditemui oleh para pengguna yang gagal dalam mencoba melakukan modifikasi system baik secara sengaja maupun tidak sengaja.

Penyebab dan Cara Mengatasi Pengertian Bootloop Softbrick Hardbrick

Pengertian Bootloop (Penjelasan dan Cara Mengatasi)

Bootloop adalah sebuah kerusakan system android yang membuat Android tidak mampu untuk melakukan proses booting secara sempurna yaitu dimana android akan mengulang-ulang proses booting pada saat menampilkan Boot Animation. Android bisa mengalami bootloop karena banyak hal, setiap opreker yang baru pertama kali melakuan modding android pasti akan merasakan kecewa dan menyesal jika hasil oprekan yang dilakuan mengalami kegagalan. Tetapi perlu anda ketahui bahwa untuk menjadi seorang Mastah biasanya dia mengeri betul letak kesalahan dan cara mengatasi masalah tersebut. Jadi jika anda banyak mengalami kegagalan dalam melakukan oprek android jangan berfikir jika anda tidak berbakat dalam melakukan oprek android, anda hanya sedang menerima pembelajaran dari banyak kegagalan yang anda temukan. Sehingga pada satu saat nanti jika anda mendapatkan pertanyaan dari para opreker lainya anda bisa menjawab karena pernah mengalami kesalahan yang sama. Berbeda dengan para Opreker yang satukali langsung berhasil, kesalahan-kesalahan yang spesifik mereka tidak akan mengetahuinya. Sedikit motivasi saya sampaikan agar anda semangat melakuan oprek android. 

Android bisa mengalami bootloop karena banyak hal, setiap opreker yang baru pertama kali melakuan modding android pasti akan merasakan kecewa dan menyesal jika hasil oprekan yang dilakuan mengalami kegagalan. Tetapi perlu anda ketahui bahwa untuk menjadi seorang Mastah biasanya dia mengeri betul letak kesalahan dan cara mengatasi masalah tersebut. Jadi jika anda banyak mengalami kegagalan dalam melakukan oprek android jangan berfikir jika anda tidak berbakat dalam melakukan oprek android, anda hanya sedang menerima pembelajaran dari banyak kegagalan yang anda temukan. Sehingga pada satu saat nanti jika anda mendapatkan pertanyaan dari para opreker lainya anda bisa menjawab karena pernah mengalami kesalahan yang sama. Berbeda dengan para Opreker yang satukali langsung berhasil, kesalahan-kesalahan yang spesifik mereka tidak akan mengetahuinya. Sedikit motivasi saya sampaikan agar anda semangat melakuan oprek android. Berikut ini beberapa alasan yang mungkin menyebabkan android anda mengalami Bootloop :
1. Melakukan Uninstall atau Mengganti Aplikasi yang penting di android
2. Prosess Install Root Android yang gagal
3. Edit Data File pada System Android
4. Memaksa Android agar kinerjanya lebih dari yang seharusnya.

Baca Selengkapnya : Penyebab Bootloop Pada HP Android
Baca Juga : Cara Mengatasi HP Android Yang Bootloop Tanpa PC

Pengertian Soft Brick (Penjelasan dan Cara Mengatasi)

Soft brick, seperti halnya namanya, (“soft” singkatan dari software) merupakan kondisi dimana perangkat Android kita mengalami masalah atau kerusakan dari segi software-nya seperti ponsel Android mengalami bootloop atau phone freezing (ponsel membeku) pada suatu titik selama proses booting. Hal ini hanya bisa terjadi jika ponsel mengalami masalah software terutama saat melakukan upgrade OS atau flashing ROM.

Jika perangkatmu ternyata mengalami softbrick, maka kamu masih beruntung, karena ada kemungkinan peluang 90% kamu masih bisa memperbaikinya sendiri tanpa membutuhkan bantuan profesional atau menghabiskan ratusan ribu rupiah untuk biaya servis.

Ciri-ciri ponsel Android yang mengalami soft brick adalah :

  • Ponsel stuck di logo merek pabrikan
  • Ponsel stuck di animasi booting
  • Ponsel akan secara otomatis mengalami bootloop
  • Ponsel tidak bisa masuk ke dalam Recovery Mode
  • Ponsel hanya bisa masuk ke Download Mode
  • Terjadi error saat melakukan flash firmware yang baru
  • Cara mengatasi soft brick pada ponsel Android

SoftBrick Tingkat 1 :
Pada tahapan ini, kamu akan masih bisa untuk booting dalam Recovery mode (baik itu custom / stock) namun kamu akan stuck di logo merek ponsel atau animasi booting. Dalam kasus seperti ini, maka yang harus kamu lakukan adalah untuk mem-flash stock ROM yang asli kembali ke perangkatmu, dengan cara menyalin file zip asli pabrikan ponselmu (jika ada) ke eksternal SD card dan mem-flashingnya lewat Recovery Mode atau CWM.

SoftBrick Tingkat 2 :
Jika situasinya kamu tidak mampu booting ke stock/ custom recovery mode, maka kamu berada pada tingkatan yang ke 2. Dalam kasus ini, kamu harus menggunakan flash tool khusus smartphone, seperti berikut ini:

  • SP FLASH TOOL (khusus untuk ponsel dengan chipset MTK)
  • ODIN (khusus untuk perangkat Samsung)
  • Mi Flash Tool (khusus untuk perangkat Xiaomi), dan yang lain-lain.

Pastikan pula kamu sudah menginstal USB drivernya yang sesuai agar smartphone terdeteksi oleh PC.

Pengertian Hard brick (Penjelasan dan Cara Mengatasi)

Hard brick merupakan suatu situasi dimana perangkat Androidmu tidak bisa booting sama sekali (lebih parah daripada bootloop) alias mati total. Hal ini terjadi saat kamu mencoba menginstal ROM yang tidak dibuat untuk perangkatmu (tidak cocok) atau menggunakan ROM Manager secara tidak tepat. Hard brick akan lebih sulit untuk diperbaiki dan seringkali membutuhkan bantuan tenaga profesional di bidang smartphone.

Saat ponsel mengalami hardbrick, kernel dari perangkatmu akan menjadi berantakan, terutama karena kamu salah dalam menginstal ROM atau kernel. Mem-flash ROM ysng tidak diperuntukkan untuk perangkatmu bisa membuat system tidak mau booting sama sekali, karena hal tersebut juga akan mem-flash kernelnya. Kernel adalah sesuatu yang bisa memungkinkan software ponselmu bisa berinteraksi (berhubungan ) dengan hardwarenya. Ada lintasan di dalam kernel yang disebut “bootclasspath”, dan jika hal itu seharusnya bukan untuk perangkatmu (tidak cocok), maka kamu akan mengalami hard brick, karena lintasan inilah yang memberitahukan ponselmu bagaiamana cara booting.

Cara Mengatasi Hard Brick
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, jika ponselmu mengalami hard brick, maka akan lebih sulit lagi untuk diperbaiki. Kamu harus memperbaikinya dengan menggunakan JTAG (jika kamu memilikinya dan mampu menggunakannya)  atau kamu harus mengirimnya ke pusat servis JTAG yang bereputasi untuk diperbaiki.

Sumber : alltutorial.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *